Buah jeruk dikenal sebagai sumber vitamin c alami yang paling mudah dan lazim ditemui. Namun tahukah Kamu apa saja kandungan serta kalori jeruk?
Disamping kandungan vitamin c pada jeruk yang tinggi, jeruk juga mengandung nilai gizi yang bermanfaat. Selain itu, kalori jeruk utuh juga terbilang cukup rendah sehingga baik juga dikonsumsi dalam program diet, khususnya untuk penurunan berat badan.
Yuk terus simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.
Kandungan jeruk
Selain dikenal sebagai sumber vitamin C, kandungan dalam buah jeruk juga sangat beragam dan masing-masing memilikimanfaat yang baik bagi tubuh.
Di antara kandungan yang baik dalam buah eruk tersebut adalah:
- Karbohidrat
- Lemak
- Protein
- Serat
- Gula alami
- Vitamin c
- Vitamin b
- Vitamin a
- Natrium
- Kalsium
- Zat besi/fosfor
- Folat
- Magnesium
- Kalium
- Kolin
Beragam kandungan mineral di atas memiliki fungsi dan manfaat bagi tubuh.
Lalu, Berapakah Kalori Jeruk?
Kalori buah jeruk bisa tergantung pada jenis serta ukuran buahnya. Makin besar dan berat buah jeruk kalorinyanya makin besar pula.
Namun secara rata-rata kalori jeruk utuh berkisar antara 45 – 85 kalori. Menurut situs Very Well Fit buah jeruk yang memiliki berat 154 gram memiliki 75 kalori yang terdiri dari 91% karbohidrat, 7% protein, dan 2% lemak.
Kandungan vitamin dalam buah jeruk kaya akan vitamin C serta sarat akan serat dan potasium. Semakin berat dan besar buah jeruk, maka kandungan kalori, serat, gula dan karbohidratnya juga semakin tinggi.
Jumlah kalori buah jeruk dan kandungan gula di dalamnya akan meningkat jika Kamu memilih mengkonsumsinya dengan cara dijus dan menambahkan gula lho. Maka sangat disarankan sebaiknya mengkonsumsi jeruk utuh daripada dijus atau diolah terutama jika diberi gula tambahan.
Manfaat Buah Jeruk
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, buah jeruk memiliki beragam kandungan yang bbisa memeri manfaat baik untuk tubuh,
Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mengkonsumsi buah jeruk secara rutin antaranya:
- Meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh
Kandungan vitamin c yang tinggi dalam buah jeruk sangat bermanfaat untuk menjaga kekebalan dan daya tahan tubuh, khususnya untuk menguatkan sistem imun saat menghadapi kondisi cuaca yang kurang baik sehingga tidak mudah sakit.
- Melancarkan sistem pencernaan
Buah jeruk memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan serat ini bermanfaat untuk melancarkan sistem percernaan dan mencegah sembelit.
- Membantu menurunkan berat badan
Kandungan vitamin c dalam buah jeruk juga dapat berperan dlam penurunn berat badan. Konsumsi vitamin c yang cukup serta diimbangi dengan olah raga yang baik dapat meningkatkan pembakaran lemak tubuh.
- Melindungi sel-sel tubuh
Vitamin c dalam jeruk memiliki sifat antioksidan yang dapat membatu untuk melindungi sel-sel tubuh, serta membantu memperbaiki kerusakan dan produksi sel-sel baru.
- Membantu menjaga kesehatan jantung
Jeruk juga mengandung fitonutrien yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan membantu menjaga kesehatan jatung.
- Membantu menurunkan tekanan darah
Kandungan potasium serta vitamin c dalam buah jeruk yang tinggi dipercaya bisa membantu menurunkan tekanan darah.
- Mengurangi risiko katarak
Selain kaya akan vitamin c, kandungan vitamin a dan zat thiamin dalam jeruk juga dipercaya oleh para ahli dapat menurunkan risiko terkena katarak.
- Membantu melindungi dari risio penyakit kronis
Di samping dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, mengkonsumsi jeruk murni secara cukup dan teratur juga dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan kanker.
- Membantu mencegah cacat lahir
Kandungan folat dan vitamin b dalam jeruk sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Kandungan folat ini dapat membantu mencegah risiko adanya cacat lahir.
Nah demikian penjelasan mengenai kandungan dan kalori jeruk serta beragam manfaatnya bagi tubuh. Manfaat-manfaat akan bisa dirasakan jika Kamu mengkonsumsi jeruk dengan cukup dan secara alami tanpa memberikan tambahan gula atau bahan lain yang dapat megurangi manfaatnya dan justru dapat menimbulkan efek samping risiko.